Apa Itu Pubertas Pada Perempuan?

Apa itu pubertas ? Bagi anda yang seorang remaja pasti sudah tidak asing lagi dengan kata-kata pubertas. Karena, umumnya masalah ini akan dibahas di sekolah.

Pubertas merupakan masa pertumbuhan yang akan dialami oleh setiap orang. Bisa dikatakan, ini merupakan jembatan antara masa anak-anak ke masa dewasa seseorang.

Nah, pubertas pada perempuan sendiri normalnya akan ditandai dengan terjadinya menstruasi di usia 9 tahun sampai dengan 16 tahun. Yang sebelumnya sudah diikuti dengan tanda-tanda perubahan pada fisik perempuan tersebut.

Lalu, apa saja yang menjadi ciri ciri masa pubertas pada perempuan sebelum terjadinya menstruasi? berikut penjelasannya.

Apa itu pubertas? Haruskah mengalami masa itu?

Sebelum mengetahui ciri-ciri saat memasuki masa pubertas, ada baiknya anda mengetahui terlebih dahulu pengertian pubertas secara lebih mendalam.

Pubertas sendiri dalam bahasa latin memiliki arti “usia kedewasaan”. Dimana ini lebih condong pada perubahan perilaku yang terjadi saat seseorang tersebut sudah matang secara seksual dan mampu untuk memberikan keturunan.

Sedangkan menurut seorang ahli, pubertas adalah perubahan fisik yang terjadi secara pesat, dan melibatkan hormonal. ( Santrock, 2007. )

Pubertas sendiri merupakan hal yang normal terjadi pada setiap orang. Ini merupakan fase yang menandakan tubuh dan fisik anda telah berkembang menjadi lebih dewasa.

Dimana hormon-hormon tertentu akan mulai memproduksi, lalu kemudian kelenjar di bagian  bawah otak akan melepaskan hormon khusus, guna untuk merangsang pertumbuhan tubuh.

Tanda tanda pubertas

Apa Itu Pubertas Pada Perempuan?

Masa pubertas tidak bisa dipastikan kapan akan terjadi dan kapan berakhirnya. Umumnya pubertas terjadi di usia 14 tahun sampai 19 tahun. Akan tetapi, masa-masa pubertas pada perempuan terjadi lebih awal dibandingkan dengan anak laki-laki.

Ciri-ciri awal yang akan terjadi adalah breast budding breast atau perkembangan payudara secara signifikan. Pada fase ini, anak perempuan akan memiliki benjolan kecil dan keras di salah satu atau kedua putingnya.

Kemudian, payudara akan membesar dan berkurangnya kekencangan pada payudara selama dua atau satu tahun kedepan.

Selanjutnya, tanda pubertas pada anak perempuan ditandai dengan tumbuhnya rambut keriting yang kasar dan gelap di bagian kemaluan atau vagina. Juga rambut tipis dan halus di bawah lengan atau ketiaknya.

Tanda-tanda inilah yang akan terjadi sebelum puncaknya pubertas pada anak perempuan, yaitu menstruasi yang dimana untuk pertama kalinya anak akan mengeluarkan dari rahim melalui vagina.

Masa menstruasi pun akan diikuti dengan perubahan fisik yang menonjol. Mulai dari bertumpuknya lemak di payudara, pinggang dan juga lengan yang membesar, serta pinggul yang melebar.

Jerawat & bau badan

Selain perubahan khusus, anda yang sedang dalam masa pubertas juga akan mengalami pertumbuhan jerawat dan bau badan yang mulai tidak enak.

Namun, kedua perubahan ini dapat anda atasi tentunya. Dengan cara menjalani pola hidup yang sehat dan bersih.

Misalnya, rajin mencuci dan membersihkan wajah. Juga menambahkan sedikit perawatan skincare pada kulit wajah, agar mendapatkan hasil yang memuaskan.

Selanjutnya, anda juga dapat mandi setidaknya dua kali sehari, untuk menghindari bau badan yang tidak sedap. Tentu saja anda juga dapat menggunakan deodorant dan wewangian lainnya.

Memiliki usia pubertas yang berbeda dengan orang lain, normal tidak ya?

Setiap orang memang memiliki usia pubertas yang berbeda-beda. Dan tentu saja ini normal dan wajar untuk terjadi. Mulainya pubertas pada anak perempuan ditandai dengan membesarnya payudara, dan ini merupakan tahap awal.

Nah, jika sudah memasuki masa menstruasi, ini menandakan bahwa masa pubertas akan segera berakhir. Bisa dikatakan juga kalau menstruasi merupakan tahap puncak dan terakhir dari pubertas.

Jika anak perempuan mengalami pertumbuhan payudara di usia 8 tahun, berarti anak tersebut mengalami pubertas prekoks.

Sedangkan, jika di usia 13 tahun dan anak belum mengalami pertumbuhan payudara, bisa dikatakan anak tersebut mengalami masa pubertas yang terlambat.

Memasuki masa pubertas yang lebih cepat, biasanya terjadi pada anak perempuan. Ini terjadi dikarenakan beberapa hal, yang pertama adanya gangguan pada ovarium atau kelenjar tiroid.

Selain itu, dapat juga terjadi disebabkan karena kondisi genetik, infeksi, efek samping radioterapi, gangguan otak sebab tumor dan juga penyebab lain yang tidak bisa diketahui dengan pasti.

Untuk mengobati pubertas yang datang terlalu cepat, anda dapat mendiskusikannya dengan dokter atau minum obat-obatan yang bisa menurunkan kadar hormon dan menghentikan masa perkembangan selama beberapa tahun kedepan.

Sedangkan untuk anak yang sudah mengalami perkembangan payudara di usia 13 tahun, namun belum juga menstruasi di usia 15 tahun, dapat dipastikan anak perempuan tersebut mengalami keterlambatan pubertas.

Namun, umumnya pubertas yang terlambat biasanya terjadi pada anak laki-laki. Penyebabnya pun tidak selalu jelas, tapi biasanya dikarenakan penyakit jangka panjang, seperti cystic fibrosis, ginjal malnutrisi, dan juga diabetes.

Jadi kurang percaya diri setelah pubertas?

Saat mengalami masa pubertas, fisik anda akan berubah secara signifikan dan ini merupakan hal yang lumrah untuk terjadi. Jadi, anda tidak perlu merasa minder apalagi menjadi tidak percaya diri karena perubahan fisik itu.

Sebaliknya, sebaiknya anda dapat menerima perubahan tersebut secara positif, juga memahami proses perkembangan yang sedang terjadi pada diri anda.

Dengan mengetahui tanda tanda pubertas, anda dapat mengetahui apakah fase yang sedang anda alami itu normal atau tidak untuk terjadi.

Sehingga jika masa pubertas yang terjadi pada anda tidak normal, anda dapat langsung mendiskusikannya dengan dokter ataupun orang tua.

Tinggalkan komentar