Penyebab dan Akibat dari Perut Buncit

Apakah ada dampak berbahaya dari perut buncit? Apa yang harus dilakukan untuk menguranginya? Simak artikel yang satu ini!

Perut buncit ini memiliki berbagai macam penyebab. Namun, jika tidak diobati, kondisi ini berpotensi menimbulkan sejumlah masalah medis dan penyakit yang cukup serius.

Terdapat dua jenis penyimpan lemak dalam tubuh manusia, pertama lemak subkutan yaitu lemak di bawah kulit, kedua lemak visceral merupakan lemak yang mengelilingi organ tubuh manusia. Lemak visceral lebih berbahaya bagi tubuh karena dapat mengelilingi area organ perut dan dapat menyebabkan perut buncit.

Walaupun jenis tubuh bermacam-macam, lingkar pinggang dapat digunakan untuk mengetahui jumlah lemak perut yang menumpuk. Rata-rata, lingkar pinggang pria dianggap tinggi jika di atas 90 cm, sedangkan lingkar pinggang wanita dianggap tinggi jika di atas 80 cm.

Penyebab dari Perut Buncit

Penyebab dan Akibat dari Perut Buncit

Terdapat multifaktor dalam penyebab perut buncit, termasuk kebiasaan tidak sehat seperti yang akan dibahas di bawah ini:

1. Pola Makan yang Tidak Seimbang

Kebiasaan makan yang tidak sehat mungkin menjadi penyebab utama. Seperti mengonsumsi makanan berlemak, bergula, berkalori tinggi, dan miskin nutrisi. Mengkonsumsi makanan ini dalam jumlah yang berlebihan menyebabkan penambahan berat badan karena lemak menumpuk dan menghambat metabolisme.

Lemak trans yang disimpan di perut dapat secara kumulatif menimbun di perut pengaruhnya terhadap peradangan dan obesitas.

2. Kurangnya Olahraga maupun Aktivitas Fisik

Saat tubuh mengonsumsi kalori yang lebih banyak melebihi jumlah aktivitas fisik, hal ini dapat mengakibatkan kenaikan berat badan dan perut buncit.

Aktivitas fisik membuatnya sangat mudah untuk membakar lemak visceral. Anda dapat memulai aktivitas kardiovaskular yang cukup intens seperti berlari, jalan cepat (jogging), senam aerobik, dan Zumba untuk menghindari maupun mengurangi perut buncit.

3. Konsumsi Alkohol yang Tinggi

Mengutip jurnal Current Obesity Reports, perut buncit terjadi karena sejumlah alasan. Pertama, ternyata meminum alkohol menaikkan kandungan kalori dari makanan yang Anda makan sebelum atau sesudahnya.

Hormon leptin dan glucagon-like peptide-1 (GLP-1) dalam tubuh terbukti dapat berkurang karena alkohol. Lalu, tubuh menjadi mudah lapar saat kedua hormon ini kurang.

Selain itu, minum alkohol akan meningkatkan asupan glukosa, yang akan menyebabkan tubuh menyimpan lemak di perut.

4. Stres

Stres yang berlebihan tidak boleh diabaikan. Karena, tubuh akan melepaskan hormon steroid kortisol saat Anda terlalu stres, yang mengubah proses metabolisme. Kalori dalam kortisol meningkat saat diproduksi, tetapi tetap berada di daerah perut dan bagian tubuh lainnya.

Selain itu, orang yang cemas atau stres sering beralih ke makan sebagai cara pelarian maupun sebagai coping mechanism.

5. Kurang Tidur

Terlalu sedikit tidur dikaitkan dengan peningkatan konsumsi makanan, yang dapat berkontribusi pada pengembangan lemak perut.

Kurang tidur juga dapat menyebabkan kebiasaan atau pola makan yang buruk dan peningkatan dorongan emosional untuk makan lebih banyak dan tidak terkontrol. Selain itu, tidur cukup penting untuk meningkatkan kesehatan fisik maupun mental.

6. Postur Tubuh yang Buruk

Saat batang tubuh membungkuk dan panggul menonjol ke depan, postur tubuh yang buruk terlihat jelas. Bokong dan lengkungan punggung bawah sebagai hasilnya. Akibatnya, perut juga ikut membuncit sehingga menimbulkan kesan perut buncit.

Akibat dari Perut Buncit

Setelah membahas penyebab perut buncit, mari bahas dari sisi akibat dari kondisi ini yang harus Anda ketahui.

Lemak perut visceral pada perut adalah gejala sindrom metabolik tubuh.  Tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, obesitas, dan kolesterol tinggi merupakan gejala yang termasuk sindrom metabolik.

Perut buncit disebabkan oleh penumpukan lemak visceral, hal tersebut dapat menimbulkan penyakit berbahaya. Penyakit jantung, asam urat, penyakit hati, dementia, asma, masalah terkait fertilitas, hingga kanker merupakan penyakit yang diakibatkan oleh meningkatnya lemak visceral dalam perut.

Cara Mengatasi Perut Buncit

Lantas, jika Anda ingin memperbaiki kondisi tubuh agar lebih sehat, bagaimana cara untuk mengatasi perut buncit?

Jaga pola makan teratur dan mengurangi konsumsi gula sederhana dan karbohidrat, serta meningkatkan konsumsi serat, protein. Diimbangi dengan olahraga rutin serta tidur yang cukup. 

Tinggalkan komentar