Liburan natal dan tahun baru (nataru) selalu dinanti oleh para pebisnis. Momen setahun sekali ini selalu berhasil meningkatkan penjualan bahkan mampu mendongkrak perekonomian negara! Kesempatan besar untuk para pelaku usaha mengejar keuntungan semaksimal mungkin! Sayang sekali bukan jika momen ini dilewatkan begitu saja?
Tingginya permintaan beberapa barang tertentu, tentu saja berdampak baik bagi banyak pebisnis yang mampu memanfaatkannya. Namun, siapa sangka, tingginya antusias menyambut nataru ini juga membawa beberapa masalah, khususnya bidang distribusi.
Menjelang natal dan tahun baru, kelangkaan stok dan distribusi macet menjadi masalah utama dalam dunia bisnis.
- Kelangkaan Stok
Beberapa kebutuhan pokok khususnya bahan baku ikon perayaan tahun baru “bakar-bakaran/barbeque”, seperti daging sapi, daging ayam, dan frozen food, adalah langganan mengalami kenaikan permintaan yang cukup signifikan. Permintaan tinggi jelang nataru ini akhirnya memicu kenaikan harga. Harga mahal ini menyebabkan kelangkaan stok.
Bahan pokok seperti daging mungkin lebih mudah diprediksi kapan akan mengalami permintaan yang tinggi, namun untuk kebutuhan sehari-hari lainnya, bisnis tentu harus mampu memprediksikan sendiri, sesuai penjualan masing-masing.
- Distribusi Macet
Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen, keterlambatan pengiriman barang juga menjadi kendala yang kerap terjadi. Menumpuknya pengiriman meningkatkan potensi paket terlewat bahkan hilang.
Jalur distribusi yang dipadati pemudik juga menjadi salah satu faktor penentu lainnya. Mudik tak hanya identik dengan Hari Lebaran, saat musim liburan nataru, arus tersebut juga sering dipadati oleh masyarakat kota yang berlibur ke daerah, maupun sebaliknya. Menyebabkan terhambatnya distribusi & pengiriman produk, baik jalur udara, darat maupun air.
Permintaan barang yang tinggi tanpa diikuti dengan peningkatan produksi, kenaikan harga yang tidak dibarengi dengan meningkatkan daya beli masyarakat, serta menumpuknya pengiriman tanpa perencanaan distribusi yang matang inilah yang akhirnya menyebabkan kelangkaan stok & distribusi barang menjadi terganggu.
Cara mengatasi masalah kelangkaan stok dan distribusi macet menggunakan sistem distribusi
Dengan menggunakan sistem distribusi, Anda dapat melacak histori data penjualan bisnis dengan mudah karena semua data transaksi penjualan terekam secara otomatis. Contoh, penjualan produk kebutuhan dapur mengalami peningkatan hingga 4x lipat dalam sebulan terakhir. Mengetahui pola ini, bisnis dapat langsung melakukan pemesanan ulang untuk produk terlaris berdasarkan jumlah dan waktu penjualan terakhir.
Analisis penjualan dari sistem distribusi inilah yang berperan penting dalam menentukan produk mana yang harus bisnismu prioritaskan. Jangan sampai Anda menyimpan stok berlebih untuk produk yang tidak sesuai dengan permintaan pasar.
Sistem distribusi juga dapat membantu perusahaan mengantisipasi keterlambatan pengiriman produk jika memiliki teknologi pemantauan pengiriman barang seperti misalnya, manajemen surat jalan dan pelacakan lokasi GPS. Jika sistem distribusi tersebut memiliki sistem perencanaan rute pengiriman tentunya akan lebih baik lagi.
Tracking pengiriman yang efisien & transparan dapat membantu perusahaan mengoptimalkan proses distribusi dan memastikan barang tepat sampai di tujuan.
Pemilihan sistem distribusi yang tepat adalah kunci. Pastikan sistem distribusi yang digunakan terintegrasi dengan segala aktivitas penjualan.
Untuk sistem distribusi lokal, Distri adalah salah satu vendor sistem distribusi terpercaya yang telah banyak digunakan. Dilengkapi juga dengan berbagai pilihan paket yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan bisnis. Performa dan kemudahan penggunaan juga sudah tidak diragukan lagi.
Kelebihan yang ditawarkan oleh Distri adalah pilihan paket yang lengkap dengan harga terjangkau, bahkan tersedia paket Distri Free dengan harga 0 rupiah yang dapat Anda coba. Distri dapat diakses melalui web portal maupun aplikasi seluler dengan berbagai fitur terintegrasi mulai dari penjualan, akuntansi, hingga pengiriman.