Surat lamaran kerja menjadi dokumen yang paling penting saat hendak melamar pekerjaan. Isinya memuat hal-hal penting yang menyangkut keinginan si pelamar kerja untuk menduduki posisi tertentu di perusahaan yang ingin dilamar. Biasanya surat lamaran kerja disertai dengan CV atau Curiculum Vitae.
Masalahnya bagi pelamar kerja yang masih pemula, sering kebingungan mencari contoh cv lamaran kerja yang baik dan benar. Mereka butuh beberapa contoh untuk ditiru, agar peluang diterimanya di perusahaan yang sedang diincar semakin besar.
Daftar Isi
Apa itu Surat Lamaran Kerja?
Surat lamaran kerja adalah surat pengantar yang dibuat oleh pelamar untuk ditujukan kepada perusahaan yang ingin dilamar. Isinya adalah ketertarikan si pelamar akan lowongan kerja yang dibuka oleh perusahaan yang bersangkutan.
Pelamar mengajukan diri untuk bekerja di perusahaan tersebut dengan melampirkan beberapa dokumen, seperti daftar riwayat hidup, fotocopy KTP, sertifikat kemampuan diri, dan lain-lain.
Surat lamaran kerja ditujukan ke bagian HRD perusahaan dan akan dibaca terlebih dahulu oleh pihak HRD. Surat lamaran kerja yang formatnya sudah benar, biasanya mendapatkan peluang diterimanya makin besar. Karena itulah penting untuk mengetahui format surat lamaran kerja yang baik dan benar.
Contoh CV Lamaran Kerja
Surat lamaran kerja saat ini sudah bisa dikirimkan langsung lewat email. Lebih cepat dan praktis. Biasanya jawaban yang diberikan pihak perusahaan juga lebih cepat daripada surat lamaran yang dikirimkan langsung tanpa email.
Membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar sebenarnya tidak sulit. Banyak contohnya di internet. Intinya adalah mengikuti format lamaran kerja yang sesuai dengan perusahaan. Isinya padat, jelas dan tidak bertele-tele.
Contoh CV lamaran kerja yang baik dan benar, biasanya mengikuti format seperti berikut ini, yaitu :
1. Tempat dan Tanggal
Tempat dan tanggal ditulis saat surat lamaran dibuat. Tulislah di pojok kanan atas tanpa diakhiri dengan titik, karena bukan sebuah kalimat. Misalnya Tangerang, 4 November 2021
2. Hal dan Lampiran
Hal dan Lampiran ditulis di bagian kiri surat. Tujuannya untuk menuliskan hal apa yang hendak disampaikan melalui surat lamaran kerja tersebut dan berapa dokumen yang akan dilampirkan. Jadi pad bagian hal ditulis lamaran kerja. Sementara di bagian lampiran ditulis berapa dokumen yang hendak disertakan dalam surat lamaran tersebut.
3. Tujuan dan Alamat Surat
Tujuan surat biasanya ditujukan kepada bagian perusahaan yang menerima surat lamaran kerja. Biasanya bagian HRD. Ditulis jabatannya saja tanpa menyertakan bapak atau ibu.
Sementara itu alamat surat hendaknya ditulis lengkap, tanpa menggunakan titik. Nama jalan juga sebaiknya tidak disingkat.
Contoh
Kepada Yth Manager HRD PT. Paket Insan Kargo
Ps. Ampera Smart Market, Jl. Raya Daan Mogot
Tangerang
4. Salam Pembuka
Salam pembuka gunanya untuk menyapa dengan sopan pihak perusahaan. Ditulis dengan kalimat Dengan hormat dan disertai koma. Salam pembuka menandakan pelamar menghormati perusahaan yang hendak dimasuki.
Ini menjadi point plus tersendiri yang membuat perusahaan jadi respek. Ibaratnya sebelum masuk rumah orang, kita assalammualaikum dulu. Permisi dulu, sebelum dipersilahkan masuk oleh pemilk rumah.
Penulisannya yaitu
Dengan hormat,
5. Alinea Pembuka
Pada Alinea pembuka, jabarkan sumber informasi mengenai lowongan kerja yang Anda ketahui. Gunakan kalimat yang sopan dan formal saat menyampaikannya.
Misalnya,
Sehubungan dengan adanya informasi kerja di PT. Amanah Karya Indonesia sebagai akuntan, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini :
6. Isi
Bagian isi terdiri dari 3 bagian yaitu, identitas pelamar, maksud lamaran kerja dan berkas yang dilampirkan di dalam surat lamaran kerja. Pada bagian identitas, pelamar bisa menulis secara lengkap identitas pelamar setelah alinea pembuka. Seperti nama, tempat tanggal lahir, agama, pendidikan terakhir, alamat, dan lain-lain.
Sementara itu, pada bagian maksud lamaran. Anda dapat menjabarkan kemampuan yang Anda miliki untuk mengisi lowongan yang tersedia. Jabarkan juga alasan Anda untuk menempati posisi tersebut.
Selain kemampaun di bidang yang sama dengan posisi yang diincar, Anda bisa juga menyertakan prestasi yang Anda punya di bidang yang sesuai dengan lowongan. Prestasi ini tidak wajib, tapi bisa menjadi nilai plus bagi recruitment untuk menilai potensi Anda.
Pada bagian berkas lamaran, Anda bisa melampirkan beberapa dokumen pendukung yang penting. Seperti curriculum vitae, fotocopy KTP, foto diri, ijazah, sertifikat dan lain-lain.
7. Penutup
Setelah surat lamaran selesai ditulis, hendaknya ditutup dengan penutup yang baik dan sopan. Biasanya berisi harapan Anda agar diterima bekerja di perusahaan yang sedang diincar.
Contoh :
Demikian surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Besar harapan saya untuk bisa diterima sebagai akuntan di PT. Paket Insan Kargo. Atas perhatiannya, saya sampaikan terima kasih.
8. Tanda Tangan dan Nama Terang
Setelah surat lamaran jadi, jangan lupa untuk mengakhirinya dengan tulisan Hormat saya, lalu dibawahnya ada tanda tangan dan nama terang kita. Nama kita ditulis dengan lengkap tanpa disingkat. Akan lebih baik kalau ditulis lengkap dengan gelar yang kita punya.
Misal
Hormat saya,
Tanda tangan
Irwin Andriyanto ,S.Kom
Itu dia contoh cv lamaran kerja yang disukai oleh HRD di sebuah perusahaan. Anda bisa menuliskannya dengan rapi dan mengirimkanya ke email HRD perusahaan. Surat lamaran yang sesuai format, biasanya mendapatkan peluang diterima lebih baik daripada yang tidak. Jadi pastikan Anda menulis surat lamaran kerja yang baik ya. Semoga sukses.