Jenis Cedera Olahraga dan Penanganannya

Aktivitas olahraga merupakan aktivitas fisik yang mengaktifkan otot-otot pada bagian tubuh manusia. Olahraga yang berlebihan atau kurangnya pemanasan dapat berisiko mengalami cedera dalam olahraga.

Cedera olahraga adalah trauma atau kelainan yang terjadi pada tubuh yang dapat menimbulkan nyeri, panas, merah, bengkak, dan penurunan fungsi tubuh.

Risiko cedera olahraga biasanya dialami pada bagian tubuh tertentu seperti pada otot, tendon, ligamen, persendian, maupun tulang. Anak-anak maupun orang dewasa sangat beresiko mengalami cedera saat olahraga.

Jenis-Jenis Cedera Olahraga

Jenis Cedera Olahraga dan Penanganannya

1. Cedera Otot

Cedera otot biasanya terjadi karena kurangnya pemanasan saat olahraga, atau karena Gerakan olahraga yang kurang baik. Trauma pada otot dapat mengakibatkan otot mengalami kerusakan atau robek.

2. Cedera Ligament

Ligament adalah salah satu pita jaringan kuat yang membantu menghubungkan tulang paha atau femur ke tulang kering atau tibia. Cedera ligamen dapat menyebabkan robekan atau keseleo, biasanya terjadi pada olahraga basket, sepak bola, dan ski.

3. Cedera Tendon

Tendon adalah jaringan berserat yang menempelkan otot pada tulang di tubuh manusia. Cedera tendon dapat menimbulkan rasa sakit dan memar karena tendon yang rusak atau robek. Biasanya terjadi pada jenis olahraga tenis atau baseball.

4. Cedera Sendi

Cedera sendi adalah kondisi dimana sendi terkilir karena Gerakan yang berlebihan atau kurang tepat hingga menimbulkan rasa sakit. Berbagai jenis olahraga berisiko mengalami cedera sendi.

5. Cedera Tulang

Cedera tulang sangat berisiko terjadi pada olahraga seperti sepak bola, bola voli, dan bulu tangkis. Hal ini terjadi ketika tulang pada bagian tangan, kaki, bahkan rusuk patah atau retak.

6. Cedera Kepala

Cedera kepala merupakan cedera yang diakibatkan benturan atau pukulan yang keras dan perlu segera mendapatkan penanganan medis. Hal ini dapat terjadi pada olahraga tinju atau sepak bola.

7. Cedera Kulit

Cedera kulit mengakibatkan luka, memar, atau goresan karena kontak langsung seperti pada jenis olahraga gulat atau rugby.

Penanganan Cedera Olahraga

Cedera olahraga perlu mendapatkan pertolongan pertama untuk meringankan nyeri akibat cedera, sebagai berikut:

1. Istirahat

Ketika mengalami cedera olahraga, penderita dianjurkan untuk segera menghentikan aktivitas olahraganya dan beristirahat. Hindari melakukan aktivitas apapun yang dapat memperparah cedera.

2. Kompres

Kompres dengan kantong es selama 15-20 menit dapat membantu meredakan pembengkakan akibat cedera dan mengurangi nyeri. Lakukan kompres selama 48-72 jam setelah mengalami cedera.

3. Angkat

Mengangkat tangan atau kaki yang mengalami cedera dapat membantu mengurangi terjadinya pembengkakan karena mencegah terkumpulnya aliran darah pada titik tertentu.

4. Perawatan diri

Setelah mengalami cedera, penderita dianjurkan tidur cukup, istirahat, makan makanan yang sehat untuk membantu mempercepat proses pemulihan dan hindari aktivitas berat yang dapat memperburuk cedera.

Apabila cedera yang dialami cukup parah dan tidak bisa pulih dengan melakukan pertolongan pertama, berikut hal-hal yang dapat dilakukan untuk mendapatkan penanganan yang tepat:

Konsultasi dengan dokter atau fisioterapis

Dianjurkan untuk melakukan pengecekan ke dokter spesialis ortopedi atau terapis jika cedera yang dialami cukup parah dan mengakibatkan rasa sakit yang tidak tertahankan untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Hal ini dilakukan untuk menghindari penanganan yang salah pada cedera.

Rehabilitasi

Rehabilitasi perlu dilakukan setelah mendapat penanganan pada cedera untuk membantu proses pemulihan jaringan tubuh yang rusak dengan melakukan latihan fisik ringan atau terapi sesuai cedera yang dialami. Penderita juga sangat dianjurkan mengonsumsi makanan sehat yang dapat membantu mempercepat pemulihan sel-sel di dalam tubuh.

Cedera olahraga adalah trauma atau kelainan yang terjadi pada tubuh akibat olahraga yang berlebihan atau kurangnya pemanasan.

Untuk menghindari cedera saat berolahraga Anda perlu melakukan pemanasan yang cukup dan peregangan selama 10-15 menit.

Apabila terlanjur mengalami cedera saat olahraga, Anda dapat mendatangi spesialis ortopedi untuk mendapatkan penanganan secara tepat. RS EMC Pekayon menyediakan layanan ini yang dapat Anda gunakan untuk mengobati cedera Anda.

Tinggalkan komentar