Traveloka PayLater memungkinkan kamu untuk berbelanja hingga memesan tiket dengan cara mencicil.
Sayangnya, tidak semua pengguna berhasil mengajukan PayLater Traveloka. Ada yang ditolak karena datanya kurang lengkap. Selain itu, ada alasan lain yang membuat Traveloka menolak pengajuan PayLater kamu.
Selengkapnya, cek di sini ya!
Daftar Isi
Syarat Pengajuan Traveloka PayLater
Sebelum kamu tahu alasan kenapa Traveloka menolak PayLater kamu, kamu perlu tahu dulu syarat pengajuannya. Selain harus punya akun Traveloka, kamu harus memenuhi syarat berikut:
- Usia kamu sekitar 21-70 tahun saat pengajuan PayLater.
- Mempunyai KTP yang sah.
Setelah itu, kamu bisa mempersiapkan hal ini dan hanya dalam waktu 5 menit, kamu bisa mengajukan PayLater.
- Foto KTP.
- Data diri kamu termasuk keluarga dan pekerjaan.
- Foto selfie kamu dengan KTP.
Setelah itu, tunggu sekitar 60 menit sebelum tahu apakah Traveloka menerima pengajuan PayLater kamu atau tidak. Cek hasilnya di email yang kamu gunakan untuk pengajuan PayLater ya.
Alasan Traveloka Menolak PayLater Kamu
Kamu sudah memenuhi persyaratan, tapi kenapa Traveloka menolak PayLater kamu?
Setidaknya ada 5 alasan yang menyebabkan Traveloka menolak PayLater kamu, yaitu:
1. Informasi Tidak Sinkron
Ketika kamu mengajukan PayLater di Traveloka, pihak Traveloka akan melakukan verifikasi lebih dahulu. Dalam proses tersebut, Traveloka akan mengecek data kamu.
Jika ada ketidakcocokan data, misalnya alamat, maka pengajuan PayLater kamu akan gagal. Jadi, cek secara keseluruhan apakah data yang kamu masukkan sudah sama atau belum.
2. Sudah Pernah Mengajukan
Ada kalanya, kamu lupa kalau sudah mengajukan dan memiliki PayLater tapi kamu mengajukan kembali.
Terlihat sepele tapi ternyata, hal tersebut bisa menyebabkan Traveloka menolak pengajuan PayLater kamu!
Kenapa? Karena, 1 akun Traveloka PayLater hanya bisa untuk 1 orang saja.
Jika kamu ragu, kamu bisa mencoba transaksi di Traveloka. Lalu cek apakah ada pilihan PayLater-nya atau tidak. Jika ada, brarti kamu sudah mengajukan PayLater di Traveloka.
3. Dokumen Tidak Jelas
Ketika kamu mengajukan PayLater, kamu harus mengunggah dokumen seperti foto KTP.
Sayangnya, tidak sedikit orang yang asal mengunggah foto KTP tanpa mengecek hasilnya. Padahal, jika foto tersebut blur, tidak jelas atau terpotong, maka pengajuan kamu bisa ditolak.
Selain itu, dokumen yang lewat masa berlakunya, juga bisa menyebabkan Traveloka tidak disetujui pengajuan PayLater. Misalnya belum menggunakan e-KTP yang berlaku seumur hidup.
4. Salah Memasukkan Kontak Keluarga
Selain kontak kamu sendiri, Traveloka juga akan melakukan verifikasi untuk kontak keluarga.
Ketika kontak tersebut salah, misal tidak bisa Traveloka hubungi atau salah sambung, maka pengajuan kamu gagal. Jadi, cek nomor teleponnya, apakah sudah sama atau belum.
5. Punya Riwayat Kredit yang Buruk
Walaupun bukan kartu kredit, Traveloka tetap akan mengecek riwayat kredit kamu. Tujuannya agar tahu apakah kamu layak dan bisa membayar tunggakan atau tidak.
Jika kamu punya riwayat kredit buruk, maka Traveloka pun tidak akan meloloskan pengajuan PayLater kamu.
Trik agar Traveloka Menyetujui PayLater Kamu
Lalu, bagaimana agar Traveloka menyetujui pengajuan PayLater?
Caranya, pastikan kamu memenuhi persyaratan dari Traveloka, dan lakukan hal berikut:
1. Cek Riwayat Kredit
Cek bagaimana riwayat kredit kamu. Semakin bersih riwayat kredit kamu, maka peluang Traveloka menyetujui PayLater kamu akan semakin besar.
Karena hal tersebut, cek dulu riwayat kredit kamu. Jika ada yang belum selesai atau riwayatnya cukup buruk, sebaiknya kamu selesaikan terlebih dahulu.
2. Pastikan Dokumen Sesuai
Pastikan jika dokumen yang kamu unggah, misalnya KTP sudah sesuai dengan data yang kamu masukkan ya. Jadi, Traveloka pun bisa memberikan acc untuk pengajuan PayLater kamu.
3. Gunakan Nomor yang Aktif
Baik nomor kamu atau nomor anggota keluarga, kamu harus mencantumkan nomor aktif. Tujuannya agar kamu bisa menyelesaikan pengajuan PayLater dan Traveloka pun bisa melakukan verifikasi lanjutan.
Jadi, jelas ya kenapa Traveloka tidak disetujui PayLater kamu? Jika kamu sudah tahu penyebabnya, kamu bisa sesegera mungkin memperbaiki persyaratan, dokumen atau kontak kamu. Setelah itu, kamu bisa melakukan pengajuan kembali.
Semoga berhasil!